Simbol Simbol Use Case Diagram

Made Santika March 13, 2024

Use case diagram merupakan alat penting dalam pengembangan sistem yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan fungsional sistem. Diagram ini terdiri dari berbagai simbol yang mewakili aktor, use case, dan hubungan di antara keduanya. Memahami simbol-simbol ini sangat penting untuk membuat dan menafsirkan use case diagram secara efektif.

Simbol-simbol dalam use case diagram memiliki fungsi dan makna yang jelas. Setiap simbol merepresentasikan aspek tertentu dari sistem, seperti pengguna, aktivitas, atau interaksi. Dengan menggunakan simbol-simbol ini, pengembang dapat membuat diagram yang mudah dipahami dan memberikan gambaran yang jelas tentang fungsionalitas sistem.

Simbol-Simbol Use Case Diagram

simbol simbol use case diagram terbaru

Use case diagram merupakan representasi grafis dari interaksi antara pengguna dan sistem. Untuk membuat use case diagram yang efektif, penting untuk memahami simbol-simbol yang digunakan.

Tabel berikut merangkum simbol-simbol umum yang digunakan dalam use case diagram:

Simbol Nama Fungsi Contoh Penggunaan
Aktor Aktor Mewakili pengguna atau sistem eksternal yang berinteraksi dengan sistem. Pelanggan, Karyawan
Use Case Use Case Mewakili suatu fungsi atau tugas yang dilakukan oleh sistem. Mengajukan Pesanan, Mencetak Laporan
Batas Sistem Batas Sistem Membatasi ruang lingkup sistem yang sedang dimodelkan. Sistem Pemesanan Online, Sistem Manajemen Inventaris
Asosiasi Asosiasi Menunjukkan hubungan antara aktor dan use case. Pelanggan mengajukan Pesanan
Generalisasi Generalisasi Menunjukkan bahwa satu use case mewarisi perilaku dari use case lain. Use Case Mengajukan Pesanan mewarisi dari Use Case Melakukan Pembayaran
Include Include Menunjukkan bahwa satu use case menggunakan fungsionalitas dari use case lain. Use Case Melakukan Pembayaran menggunakan Use Case Verifikasi Kartu Kredit
Extend Extend Menunjukkan bahwa satu use case dapat memperluas fungsionalitas dari use case lain secara opsional. Use Case Mengajukan Pesanan dapat diperluas dengan Use Case Tambah Barang ke Keranjang

Cara Membuat Use Case Diagram

simbol simbol use case diagram terbaru

Use case diagram adalah alat pemodelan visual yang menggambarkan interaksi antara aktor dan sistem. Diagram ini digunakan untuk memahami kebutuhan fungsional sistem dan mengidentifikasi kasus penggunaan yang perlu diimplementasikan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat use case diagram yang efektif:

Identifikasi Aktor

Langkah pertama adalah mengidentifikasi aktor yang berinteraksi dengan sistem. Aktor dapat berupa pengguna, sistem lain, atau perangkat eksternal.

Tentukan Kasus Penggunaan

Selanjutnya, tentukan kasus penggunaan yang menggambarkan interaksi antara aktor dan sistem. Kasus penggunaan adalah urutan peristiwa yang terjadi ketika aktor berinteraksi dengan sistem untuk mencapai tujuan tertentu.

Buat Diagram

Gunakan notasi use case diagram untuk membuat diagram. Notasi ini mencakup elips untuk kasus penggunaan, aktor sebagai sosok manusia, dan garis asosiasi yang menghubungkan aktor dengan kasus penggunaan.

Tambahkan Detail

Tambahkan detail ke diagram, seperti prasyarat, pasca-syarat, dan pengecualian. Detail ini membantu memperjelas persyaratan sistem.

Tinjau dan Perbaiki

Setelah diagram selesai, tinjau dan perbaiki untuk memastikan bahwa diagram jelas, akurat, dan lengkap. Lakukan iterasi melalui langkah-langkah ini hingga diagram memenuhi kebutuhan sistem.

Penggunaan Use Case Diagram

Use case diagram adalah alat yang digunakan dalam pengembangan sistem untuk memodelkan fungsionalitas sistem dari perspektif pengguna. Diagram ini membantu mengidentifikasi kebutuhan pengguna, menentukan fungsionalitas sistem, dan menggambarkan interaksi antara pengguna dan sistem.

Membantu Mengidentifikasi Kebutuhan Pengguna

  • Diagram mengidentifikasi pengguna yang berinteraksi dengan sistem dan tujuan mereka.
  • Menyediakan pemahaman tentang bagaimana pengguna akan menggunakan sistem dan apa yang ingin mereka capai.

Menentukan Fungsionalitas Sistem

  • Diagram menguraikan fungsi yang harus dilakukan sistem untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
  • Membantu menentukan batas dan kemampuan sistem.

Menggambarkan Interaksi Pengguna-Sistem

  • Diagram menggambarkan alur interaksi antara pengguna dan sistem.
  • Menunjukkan bagaimana pengguna memulai dan menyelesaikan tugas dalam sistem.

Contoh Penggunaan dalam Pengembangan Perangkat Lunak

Dalam pengembangan perangkat lunak, use case diagram digunakan pada tahap awal untuk:

  • Mengumpulkan kebutuhan pengguna.
  • Membuat spesifikasi fungsional.
  • Merancang antarmuka pengguna.
  • Menguji fungsionalitas sistem.

Contoh Use Case Diagram

Use case diagram merepresentasikan kebutuhan pengguna dan fungsionalitas sistem secara visual. Diagram ini menggambarkan bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem dan tujuan yang ingin mereka capai.

Rancangan Use Case Diagram

Untuk merancang use case diagram, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Identifikasi aktor yang berinteraksi dengan sistem.
  • Tentukan use case untuk setiap aktor, yang mewakili tujuan spesifik yang ingin dicapai.
  • Gambarkan aktor sebagai stikman dan use case sebagai elips.
  • Hubungkan aktor ke use case menggunakan garis asosiasi.
  • Tambahkan hubungan ketergantungan atau generalisasi jika diperlukan.

Penjelasan Diagram

Use case diagram memberikan gambaran umum tentang sistem dan bagaimana pengguna berinteraksi dengannya. Diagram ini dapat digunakan untuk:

  • Mengidentifikasi kebutuhan pengguna
  • Mendesain fungsionalitas sistem
  • Menganalisis dan mengoptimalkan proses bisnis
  • Memfasilitasi komunikasi antara pemangku kepentingan

Contoh Use Case Diagram

Misalkan kita ingin merancang sistem pemesanan tiket bioskop. Use case diagram untuk sistem ini dapat terlihat seperti berikut:

Diagram tersebut menunjukkan bahwa aktor “Pengguna” dapat berinteraksi dengan sistem melalui dua use case: “Pesan Tiket” dan “Lihat Jadwal”. Aktor “Administrator” dapat berinteraksi dengan use case tambahan: “Kelola Film” dan “Kelola Bioskop”.

Batasan Use Case Diagram

simbol simbol use case diagram terbaru

Meskipun use case diagram adalah alat yang berharga untuk menganalisis dan mendokumentasikan persyaratan sistem, diagram ini memiliki beberapa keterbatasan dan kelemahan:

Kasus yang Tidak Cocok

  • Sistem yang sangat kompleks atau besar: Use case diagram dapat menjadi terlalu kompleks dan sulit untuk dikelola untuk sistem yang sangat besar atau kompleks.
  • Sistem dengan banyak aktor: Jika sistem memiliki banyak aktor, diagram use case dapat menjadi berantakan dan sulit dibaca.
  • Sistem dengan aliran peristiwa yang kompleks: Use case diagram tidak selalu dapat menangkap dengan baik aliran peristiwa yang kompleks dalam suatu sistem.

Saran untuk Mengatasi Keterbatasan

  • Menggunakan diagram tingkat tinggi: Untuk sistem yang kompleks, gunakan diagram use case tingkat tinggi yang hanya menangkap kasus penggunaan utama dan aktor.
  • Memecah sistem menjadi subsistem: Pecah sistem yang besar menjadi subsistem yang lebih kecil dan buat diagram use case terpisah untuk setiap subsistem.
  • Menggunakan teknik pelengkap: Gunakan teknik lain seperti diagram aktivitas atau diagram urutan untuk melengkapi diagram use case dan menangkap aspek sistem yang lebih detail.

Pemungkas

simbol simbol use case diagram terbaru

Simbol-simbol dalam use case diagram sangat penting untuk komunikasi dan dokumentasi kebutuhan sistem. Dengan memahami dan menggunakan simbol-simbol ini dengan benar, pengembang dapat membuat diagram yang akurat dan informatif yang memfasilitasi pengembangan sistem yang sukses. Kesalahan dalam penggunaan simbol dapat menyebabkan kesalahpahaman dan masalah dalam pengembangan sistem, sehingga sangat penting untuk memastikan penggunaan simbol yang konsisten dan benar.

Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa perbedaan antara aktor dan use case?

Aktor mewakili pihak eksternal yang berinteraksi dengan sistem, sedangkan use case adalah aktivitas yang dilakukan sistem untuk memenuhi kebutuhan aktor.

Bagaimana cara membuat hubungan antara aktor dan use case?

Hubungan antara aktor dan use case digambarkan menggunakan garis asosiasi. Garis ini menunjukkan bahwa aktor dapat memulai atau berpartisipasi dalam use case.

Apa simbol yang digunakan untuk mewakili hubungan generalisasi?

Simbol segitiga digunakan untuk mewakili hubungan generalisasi, di mana satu use case mewarisi fungsionalitas dari use case lain.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait