Dalam tata bahasa Inggris, tingkatan perbandingan (degree of comparison) adalah cara untuk menunjukkan perbedaan intensitas atau kualitas suatu objek, sifat, atau tindakan. Konsep ini memainkan peran penting dalam mengekspresikan hubungan perbandingan dalam bahasa Inggris.
Tingkatan perbandingan terdiri dari tiga jenis utama: positif, komparatif, dan superlatif. Setiap jenis memiliki fungsi dan penggunaannya masing-masing, yang akan dibahas secara mendalam dalam uraian berikut.
Pengertian Degree of Comparison
Dalam tata bahasa, degree of comparison mengacu pada perubahan bentuk kata sifat atau kata keterangan untuk menunjukkan tingkat atau intensitas kualitas.
Contoh kalimat yang menunjukkan degree of comparison:
- Rumah ini lebih besar dari rumah itu.
- Dia berlari paling cepat di antara semua pelari.
Jenis Degree of Comparison
- Positive Degree: Menyatakan kualitas tanpa perbandingan. (Contoh: Rumah itu besar.)
- Comparative Degree: Membandingkan kualitas dua objek atau lebih. (Contoh: Rumah ini lebih besar dari rumah itu.)
- Superlative Degree: Membandingkan kualitas tiga objek atau lebih dan menyatakan yang paling atau paling tidak. (Contoh: Dia berlari paling cepat di antara semua pelari.)
Pembentukan Degree of Comparison
Pembentukan degree of comparison bervariasi tergantung pada jenis kata sifat atau kata keterangan.
Kata Sifat
- Satu suku kata: Tambahkan
-er (comparative) dan
-est (superlative). (Contoh: tall
– taller
– tallest) - Dua suku kata yang diakhiri dengan
-y: Ganti
-y dengan
-ier (comparative) dan
-iest (superlative). (Contoh: happy
– happier
– happiest) - Lebih dari dua suku kata: Gunakan kata “more” (comparative) dan “most” (superlative). (Contoh: beautiful
– more beautiful
– most beautiful)
Kata Keterangan
- Satu suku kata: Tambahkan
-er (comparative) dan
-est (superlative). (Contoh: fast
– faster
– fastest) - Dua suku kata yang diakhiri dengan
-ly: Tambahkan
-er (comparative) dan
-est (superlative). (Contoh: quickly
– more quickly
– most quickly) - Lebih dari dua suku kata: Gunakan kata “more” (comparative) dan “most” (superlative). (Contoh: carefully
– more carefully
– most carefully)
Jenis-Jenis Degree of Comparison
Degree of comparison adalah bentuk perubahan kata sifat atau kata keterangan untuk menyatakan tingkatan perbandingan. Terdapat tiga jenis degree of comparison, yaitu:
Positive Degree
Positive degree adalah bentuk dasar dari kata sifat atau kata keterangan, yang menyatakan kualitas atau keadaan tanpa perbandingan. Misalnya, “tinggi”, “cepat”, atau “indah”.
Comparative Degree
Comparative degree digunakan untuk membandingkan dua hal atau lebih. Dibentuk dengan menambahkan akhiran “-er” pada kata sifat atau “-more” pada kata keterangan. Misalnya, “lebih tinggi”, “lebih cepat”, atau “lebih indah”.
Superlative Degree
Superlative degree digunakan untuk membandingkan lebih dari dua hal dan menyatakan tingkat kualitas atau keadaan yang paling tinggi atau paling rendah. Dibentuk dengan menambahkan akhiran “-est” pada kata sifat atau “-most” pada kata keterangan. Misalnya, “paling tinggi”, “paling cepat”, atau “paling indah”.
Tabel Perbedaan Degree of Comparison
Jenis | Bentuk | Contoh |
---|---|---|
Positive Degree | Kata sifat atau kata keterangan dasar | Tinggi, cepat, indah |
Comparative Degree | Kata sifat + “-er” atau kata keterangan + “-more” | Lebih tinggi, lebih cepat, lebih indah |
Superlative Degree | Kata sifat + “-est” atau kata keterangan + “-most” | Paling tinggi, paling cepat, paling indah |
Penggunaan Degree of Comparison
Degree of comparison adalah bentuk kata sifat atau kata keterangan yang digunakan untuk membandingkan dua hal atau lebih. Penggunaan degree of comparison yang tepat sangat penting untuk memastikan kejelasan dan akurasi dalam komunikasi.
Konteks Penggunaan
Degree of comparison digunakan dalam konteks berikut:
- Membandingkan dua hal: Lebih tinggi, lebih cepat, lebih baik
- Membandingkan tiga hal atau lebih: Paling tinggi, paling cepat, paling baik
- Membandingkan kualitas suatu hal dengan standar: Lebih baik dari rata-rata, lebih buruk dari yang diharapkan
Contoh Penggunaan yang Salah dan Benar
- Salah: Dia lebih pintar saya.
Benar: Dia lebih pintar dari saya. - Salah: Rumah ini paling mahal di lingkungan ini.
Benar: Rumah ini adalah yang paling mahal di lingkungan ini. - Salah: Kinerja perusahaan lebih baik dari tahun lalu.
Benar: Kinerja perusahaan lebih baik dari tahun lalu.
Bentuk Degree of Comparison
Degree of comparison digunakan untuk membandingkan dua atau lebih objek atau tindakan. Ada tiga bentuk degree of comparison, yaitu positif, komparatif, dan superlatif.
Kata Sifat
Untuk membentuk degree of comparison pada kata sifat, digunakan sufiks berikut:
- Komparatif:
-er (untuk kata sifat satu suku kata),
-more (untuk kata sifat dua suku kata atau lebih) - Superlatif:
-est (untuk kata sifat satu suku kata),
-most (untuk kata sifat dua suku kata atau lebih)
Contoh:
Bentuk | Sufiks | Contoh |
---|---|---|
Positif | – | tall |
Komparatif | -er | taller |
Superlatif | -est | tallest |
Kata Keterangan
Untuk membentuk degree of comparison pada kata keterangan, digunakan sufiks berikut:
- Komparatif:
-er (untuk kata keterangan satu suku kata),
-more (untuk kata keterangan dua suku kata atau lebih) - Superlatif:
-est (untuk kata keterangan satu suku kata),
-most (untuk kata keterangan dua suku kata atau lebih)
Contoh:
Bentuk | Sufiks | Contoh |
---|---|---|
Positif | – | quickly |
Komparatif | -er | more quickly |
Superlatif | -est | most quickly |
Pengecualian dan Ketidakberaturan
Beberapa kata sifat dan kata keterangan memiliki bentuk degree of comparison yang tidak beraturan. Ketidakberaturan ini terjadi karena alasan historis dan fonologis.
Kata Sifat
- Good: better, best
- Bad: worse, worst
- Little: less, least
- Much: more, most
- Far: farther, farthest
Kata Keterangan
- Well: better, best
- Badly: worse, worst
- Little: less, least
- Much: more, most
- Far: farther, farthest
Alasan ketidakberaturan ini beragam. Misalnya, kata sifat “good” berasal dari kata bahasa Inggris Kuno “god” yang memiliki bentuk komparatif “bettra” dan superlatif “betst.” Kata sifat “bad” berasal dari kata bahasa Inggris Kuno “bædde” yang memiliki bentuk komparatif “wyrsa” dan superlatif “wyrst.”
Seiring waktu, bentuk-bentuk ini mengalami perubahan fonologis, menghasilkan bentuk yang digunakan saat ini.
Contoh Penggunaan dalam Kalimat
Degree of comparison dapat digunakan dalam berbagai konteks untuk membandingkan kualitas, kuantitas, atau intensitas.
Kalimat Perbandingan Positif
- Rina adalah siswa yang rajin.
- Buku ini sangat menarik.
Kalimat Perbandingan Komparatif
- Rina lebih rajin daripada Riko.
- Buku ini lebih menarik dari buku itu.
Kalimat Perbandingan Superlatif
- Rina adalah siswa paling rajin di kelasnya.
- Buku ini adalah buku paling menarik yang pernah saya baca.
Kutipan Sastra
“Cinta adalah kekuatan yang lebih besar dari pada kekuatan apapun di dunia.” – Mahatma Gandhi
Kutipan ini menggunakan degree of comparison superlatif untuk membandingkan kekuatan cinta dengan kekuatan lainnya.
Latihan
Untuk menguji pemahaman tentang degree of comparison, dapat dilakukan latihan interaktif yang meminta peserta mengidentifikasi dan mengoreksi penggunaan yang salah. Latihan ini dapat mencakup berbagai jenis kalimat dan konteks untuk menguji kemampuan peserta.
Setelah peserta memberikan jawaban, mereka harus diberikan umpan balik dan penjelasan tentang kesalahan yang dilakukan. Hal ini akan membantu mereka memahami aturan degree of comparison dan meningkatkan keterampilan tata bahasa mereka.
Berikut adalah contoh latihan interaktif yang dapat digunakan:
- Kalimat: “John lebih tinggi dari Mary.”
- Identifikasi Kesalahan: Penggunaan “dari” tidak tepat. Seharusnya menggunakan “dibandingkan dengan”.
- Koreksi: “John lebih tinggi dibandingkan dengan Mary.”
Akhir Kata
Secara keseluruhan, memahami dan menggunakan tingkatan perbandingan dengan tepat sangat penting untuk komunikasi yang efektif dalam bahasa Inggris. Konsep ini memungkinkan penutur bahasa untuk mengekspresikan perbandingan dan perbedaan dengan jelas dan akurat, sehingga meningkatkan kualitas dan keefektifan tulisan dan ujaran.
Tanya Jawab (Q&A)
Apa perbedaan antara bentuk komparatif dan superlatif?
Bentuk komparatif digunakan untuk membandingkan dua objek atau konsep, sedangkan bentuk superlatif digunakan untuk membandingkan tiga atau lebih objek atau konsep.
Apakah semua kata sifat dan kata keterangan memiliki bentuk komparatif dan superlatif?
Tidak, beberapa kata sifat dan kata keterangan memiliki bentuk tidak beraturan atau tidak memiliki bentuk komparatif dan superlatif.
Bagaimana cara membentuk bentuk komparatif dan superlatif untuk kata sifat dan kata keterangan yang berakhiran -ly?
Untuk kata sifat dan kata keterangan yang berakhiran -ly, bentuk komparatif dibentuk dengan menambahkan more dan bentuk superlatif dibentuk dengan menambahkan most.