Dalam dunia komunikasi tertulis, surat memegang peranan penting dalam bahasa Jerman. Baik untuk urusan formal maupun pribadi, memahami cara menulis surat dalam bahasa Jerman sangatlah penting untuk membangun komunikasi yang efektif.
Artikel ini akan memberikan panduan komprehensif tentang surat dalam bahasa Jerman, mencakup berbagai jenis surat, struktur penulisan, gaya bahasa, dan ungkapan umum yang digunakan.
Jenis-jenis Surat dalam Bahasa Jerman
Dalam bahasa Jerman, terdapat beragam jenis surat yang digunakan untuk berbagai keperluan. Setiap jenis surat memiliki format dan tujuan yang berbeda.
Surat Formal
Surat formal digunakan untuk komunikasi resmi, seperti surat bisnis, surat lamaran kerja, dan surat kepada pejabat pemerintah. Surat formal umumnya ditulis dengan gaya bahasa yang sopan dan mengikuti format yang baku.
Surat Informal
Surat informal digunakan untuk komunikasi pribadi, seperti surat kepada teman, keluarga, atau kenalan. Surat informal ditulis dengan gaya bahasa yang lebih santai dan tidak mengikuti format baku yang ketat.
Surat Bisnis
Surat bisnis digunakan untuk komunikasi antar perusahaan atau organisasi. Surat bisnis umumnya berisi informasi penting terkait bisnis, seperti penawaran, pemesanan, atau perjanjian.
Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja digunakan untuk melamar pekerjaan. Surat lamaran kerja berisi informasi tentang kualifikasi dan pengalaman pelamar, serta alasan mengapa pelamar cocok untuk posisi yang dilamar.
Surat kepada Pejabat Pemerintah
Surat kepada pejabat pemerintah digunakan untuk berkomunikasi dengan pejabat pemerintah mengenai suatu masalah atau permintaan. Surat kepada pejabat pemerintah umumnya ditulis dengan gaya bahasa yang sopan dan formal.
Tabel berikut merangkum jenis-jenis surat dalam bahasa Jerman, tujuannya, dan formatnya:
Jenis Surat | Tujuan | Format |
---|---|---|
Surat Formal | Komunikasi resmi | Baku, sopan |
Surat Informal | Komunikasi pribadi | Santai, tidak baku |
Surat Bisnis | Komunikasi antar perusahaan | Informatif, formal |
Surat Lamaran Kerja | Melamar pekerjaan | Profesional, persuasif |
Surat kepada Pejabat Pemerintah | Berkomunikasi dengan pejabat pemerintah | Sopan, formal |
Struktur Surat Formal
Struktur surat formal dalam bahasa Jerman mengikuti pola yang ditetapkan, terdiri dari salam pembuka, isi, dan salam penutup.
Salam Pembuka
Salam pembuka surat formal dalam bahasa Jerman bervariasi tergantung pada tingkat formalitas dan hubungan antara pengirim dan penerima. Beberapa salam pembuka umum meliputi:
- Sehr geehrte/r [Nama penerima]
- Sehr geehrte Damen und Herren
- Lieber/Liebe [Nama penerima]
Isi
Bagian isi surat berisi tujuan utama penulisan. Bagian ini harus jelas, ringkas, dan terorganisir secara logis. Poin-poin penting harus disajikan dalam urutan yang mudah diikuti dan didukung dengan bukti atau penjelasan yang relevan.
Salam Penutup
Salam penutup surat formal dalam bahasa Jerman juga bervariasi tergantung pada tingkat formalitas. Beberapa salam penutup umum meliputi:
- Mit freundlichen Grüßen
- Mit herzlichen Grüßen
- Mit besten Grüßen
Gaya Penulisan Surat Informal
Surat informal dalam bahasa Jerman ditandai dengan penggunaan bahasa yang santai dan personal. Gaya penulisan ini sering digunakan dalam komunikasi dengan teman, keluarga, dan kenalan.
Bahasa yang Digunakan
Bahasa yang digunakan dalam surat informal biasanya lebih kasual dan langsung. Penulis sering menggunakan kata-kata dan frasa sehari-hari, serta bahasa gaul.
Salam
Salam yang digunakan dalam surat informal bergantung pada tingkat kedekatan antara penulis dan penerima. Salam umum meliputi:
- Liebe/Lieber (Terhormat)
- Hallo (Halo)
- Grüß dich (Salam)
Penutupan
Penutupan surat informal juga bervariasi tergantung pada tingkat kedekatan. Penutupan umum meliputi:
- Viele Grüße (Salam Hormat)
- Liebe Grüße (Salam Hangat)
- Bis bald (Sampai Jumpa)
Contoh Surat Informal
Berikut ini contoh surat informal dalam bahasa Jerman dengan terjemahan bahasa Indonesianya:Bahasa Jerman:Lieber Peter,Ich hoffe, es geht dir gut. Mir geht es soweit ganz gut.Ich schreibe dir, um dich zu fragen, ob du Lust hast, am Wochenende etwas zu unternehmen.
Ich habe mir überlegt, ins Kino zu gehen oder einen Spaziergang im Park zu machen.Was meinst du?Viele Grüße,MariaBahasa Indonesia:Halo Peter,Aku harap kamu baik-baik saja. Aku baik-baik saja sejauh ini.Aku menulis untuk bertanya apakah kamu ingin melakukan sesuatu di akhir pekan ini.
Aku berpikir untuk pergi ke bioskop atau jalan-jalan di taman.Bagaimana menurutmu?Salam Hormat,Maria
Cara Menulis Surat Resmi
Menulis surat resmi dalam bahasa Jerman membutuhkan pemahaman tentang struktur, gaya bahasa, dan etika tertentu. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan memperhatikan tips berikut, Anda dapat menyusun surat resmi yang efektif dan profesional.
Memilih Jenis Surat yang Tepat
Pilih jenis surat yang sesuai dengan tujuan komunikasi Anda, seperti surat lamaran, surat pengaduan, atau surat permintaan informasi. Setiap jenis surat memiliki format dan gaya yang berbeda.
Menyusun Struktur
Surat resmi biasanya terdiri dari bagian-bagian berikut:
- Kepala surat: Menampilkan alamat pengirim, nomor telepon, dan alamat email.
- Tanggal: Menunjukkan tanggal surat ditulis.
- Alamat penerima: Menampilkan nama dan alamat penerima.
- Salam pembuka: Biasanya “Sehr geehrte/r” (Tuan/Nyonya yang terhormat) diikuti dengan nama penerima.
- Isi surat: Menyajikan isi pesan Anda dengan jelas dan ringkas.
- Salam penutup: Biasanya “Mit freundlichen Grüßen” (Dengan hormat) atau “Mit bestem Dank” (Dengan ucapan terima kasih).
- Tanda tangan: Tulis tangan atau ketik nama Anda di bawah salam penutup.
Menggunakan Bahasa Formal
Gunakan bahasa formal dan sopan sepanjang surat. Hindari menggunakan bahasa gaul, singkatan, atau bahasa informal lainnya. Pilih kata-kata yang jelas dan tepat untuk menyampaikan pesan Anda dengan efektif.
Tips untuk Menulis Surat Resmi yang Efektif
- Rencanakan surat Anda dengan cermat sebelum menulis.
- Perhatikan tata bahasa dan ejaan dengan cermat.
- Gunakan nada yang profesional dan hormat.
- Sertakan semua informasi yang diperlukan dengan jelas.
- Periksa surat Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya.
Cara Menulis Surat Pribadi
Menulis surat pribadi dalam bahasa Jerman memerlukan penggunaan bahasa informal dan ekspresi perasaan. Berikut cara menulis surat pribadi dalam bahasa Jerman:
Format Surat
- Tanggal dan tempat
- Salam pembuka (misalnya, Liebe/Lieber)
- Isi surat
- Salam penutup (misalnya, Viele Grüße)
- Nama penulis
Bahasa Informal
- Gunakan kata ganti orang kedua (du) untuk orang yang dituju
- Gunakan bentuk kata kerja informal (misalnya, schreibst, liest)
- Gunakan ungkapan informal (misalnya, Wie geht’s?, Was machst du?)
Mengekspresikan Perasaan
- Gunakan kata sifat dan kata keterangan untuk mengekspresikan perasaan (misalnya, glücklich, traurig, sehr)
- Gunakan frasa yang menunjukkan perasaan (misalnya, Ich bin froh, dass…)
- Gunakan tanda seru untuk penekanan (misalnya, Ich vermisse dich!)
Contoh Surat Pribadi
Berikut contoh surat pribadi dalam bahasa Jerman dengan terjemahan bahasa Indonesianya:
Liebe Maria,
Wie geht’s dir? Ich hoffe, dir geht es gut.
Ich schreibe dir, um dir zu erzählen, dass ich dich sehr vermisse. Es ist schon so lange her, seit wir uns das letzte Mal gesehen haben.
Ich hoffe, wir können uns bald wiedersehen. Ich würde mich sehr freuen, dich wiederzusehen.
Viele Grüße,
Anna
Terjemahan:
Maria yang terhormat,
Bagaimana kabarmu? Aku harap kamu baik-baik saja.
Aku menulis surat ini untuk memberitahumu bahwa aku sangat merindukanmu. Sudah lama sekali sejak kita terakhir bertemu.
Aku harap kita bisa segera bertemu lagi. Aku akan sangat senang bisa bertemu denganmu lagi.
Salam hangat,
Anna
Ungkapan Umum dalam Surat
Dalam penulisan surat dalam bahasa Jerman, terdapat sejumlah ungkapan umum yang digunakan sesuai dengan jenis suratnya. Berikut adalah daftar ungkapan umum yang dikategorikan berdasarkan jenis surat:
Surat Pribadi
- Liebe/r [Nama], (Salam pembuka, untuk orang yang akrab)
- Sehr geehrte/r [Nama], (Salam pembuka, untuk orang yang dihormati)
- Ich hoffe, dieser Brief erreicht Sie gut. (Kalimat pembuka, mengungkapkan harapan baik)
- Vielen Dank für Ihre Zeit und Mühe. (Ucapan terima kasih)
- Mit freundlichen Grüßen, (Salam penutup, untuk orang yang akrab)
- Mit freundlichen Grüßen und den besten Wünschen, (Salam penutup, untuk orang yang dihormati)
Surat Bisnis
- Sehr geehrte Damen und Herren, (Salam pembuka)
- Wir freuen uns, Ihnen mitteilen zu können, dass… (Kalimat pembuka, menyampaikan kabar baik)
- Wir bedauern, Ihnen mitteilen zu müssen, dass… (Kalimat pembuka, menyampaikan kabar buruk)
- Wir bitten Sie um Ihre baldige Rückmeldung. (Permintaan tanggapan)
- Mit freundlichen Grüßen, (Salam penutup)
- Im Namen des Teams, (Salam penutup, atas nama tim)
Surat Resmi
- Sehr geehrte/r [Jabatan], (Salam pembuka)
- Hiermit beantrage ich… (Kalimat pembuka, mengajukan permohonan)
- Ich bitte um Ihre Genehmigung. (Permintaan persetujuan)
- Mit freundlichen Grüßen, (Salam penutup)
- Im Auftrag, (Salam penutup, atas nama pihak lain)
Kesimpulan
Menguasai seni menulis surat dalam bahasa Jerman tidak hanya bermanfaat untuk komunikasi sehari-hari tetapi juga penting dalam konteks bisnis dan profesional. Dengan mengikuti panduan yang disajikan dalam artikel ini, Anda dapat menulis surat yang efektif, jelas, dan sesuai dengan konteks.
Jawaban untuk Pertanyaan Umum
Apa saja jenis surat dalam bahasa Jerman?
Jenis surat dalam bahasa Jerman meliputi surat resmi (Geschäftsbrief), surat pribadi (Privatbrief), surat lamaran (Bewerbungsschreiben), surat pengunduran diri (Kündigungsschreiben), dan surat keluhan (Beschwerdebrief).
Apa saja struktur umum surat formal dalam bahasa Jerman?
Struktur umum surat formal dalam bahasa Jerman mencakup salam pembuka (Anrede), baris tanggal (Datumzeile), baris subjek (Betreffzeile), isi surat (Brieftext), salam penutup (Grußformel), dan tanda tangan (Unterschrift).
Apa perbedaan antara bahasa formal dan informal dalam surat bahasa Jerman?
Surat formal menggunakan bahasa baku (Hochdeutsch) dengan tata bahasa yang tepat dan kosakata yang lebih formal. Sementara itu, surat informal menggunakan bahasa sehari-hari (Umgangssprache) dengan tata bahasa yang lebih fleksibel dan kosakata yang lebih santai.