Susunan Nada Akor Dominan Adalah

Made Santika March 15, 2024

Dalam dunia harmoni musik, akor dominan memegang peranan penting sebagai elemen fundamental yang membentuk progresi akor yang harmonis. Susunan nada akor dominan membentuk fondasi yang kokoh untuk menciptakan melodi dan harmoni yang menarik, serta memainkan peran krusial dalam improvisasi musik.

Akor dominan secara umum terdiri dari tiga nada, yaitu nada dasar (root), terts besar, dan kuint sempurna. Namun, susunan nada ini dapat bervariasi tergantung pada jenis kunci yang digunakan, menghasilkan berbagai akor dominan yang berbeda.

Definisi Akor Dominan

susunan nada akor dominan adalah

Akor dominan adalah jenis akor yang memberikan sensasi ketegangan atau ketidakstabilan dalam musik.

Akor ini biasanya digunakan untuk membangun antisipasi atau gerakan menuju akor lain, yang dikenal sebagai akor tonik. Akor dominan seringkali ditemukan pada ketukan kedua atau ketiga dari sebuah bar musik.

Ciri-ciri Akor Dominan

  • Mengandung interval sepertiga mayor dan septim minor.
  • Biasanya dibangun dari nada kelima tangga nada.
  • Memiliki akar nada yang satu langkah di bawah nada tonik.

Contoh Akor Dominan

  • G7 (Dominan untuk C mayor)
  • D7 (Dominan untuk G mayor)
  • A7 (Dominan untuk D mayor)

Susunan Nada Akor Dominan

nada dasar lagu tabel mencari akor susunan memperbesar klik

Akor dominan adalah jenis akor yang memiliki interval nada dasar, seperti mayor atau minor, dengan nada kelima yang ditinggikan setengah langkah (disebut nada “dominan”). Akor ini memainkan peran penting dalam progresi akor musik karena memberikan rasa ketegangan dan resolusi.

Susunan nada akor dominan terdiri dari nada dasar, nada ketiga, dan nada kelima. Nada ketiga menentukan apakah akor tersebut mayor atau minor, sedangkan nada kelima yang ditinggikan memberikan karakteristik dominan.

Susunan Nada Akor Dominan dalam Berbagai Jenis Kunci

Susunan nada akor dominan bervariasi tergantung pada jenis kuncinya. Berikut adalah tabel yang menunjukkan susunan nada akor dominan dalam kunci mayor dan minor:

Kunci Akor Dominan Susunan Nada
C Mayor G7 G (dasar), B (ketiga), D (kelima)
Am Minor E7 E (dasar), G (ketiga), B (kelima)

Fungsi Akor Dominan

akor nama akord simbol macam musik tingkatan pokok lagu rumus pengertian mengenal tambah yuk pinter terdiri

Dalam harmoni musik, akor dominan memainkan peran penting dalam menciptakan rasa ketegangan dan resolusi.

Akor dominan memiliki interval mayor ketiga di atas akarnya dan interval minor ketujuh di atas interval kelima yang sempurna. Struktur interval ini menghasilkan bunyi yang tidak stabil dan membutuhkan resolusi.

Penggunaan Akor Dominan dalam Progresi Akor

Akor dominan biasanya digunakan dalam progresi akor untuk menciptakan rasa gerakan dan resolusi. Contoh umum dari progresi akor yang menggunakan akor dominan adalah:

  • Progresi I
    – IV
    – V
    – I (misalnya, C
    – F
    – G
    – C)
  • Progresi II
    – V
    – I (misalnya, Dm
    – G
    – C)

Dalam progresi ini, akor dominan (V) berfungsi sebagai “akor transisi” yang mengarah ke akor tonik (I). Resolusi akor dominan ke akor tonik menciptakan rasa penutupan dan stabilitas.

Jenis-jenis Akor Dominan

susunan nada akor dominan adalah terbaru

Akor dominan adalah akor yang memberikan rasa ketegangan atau gerakan menuju resolusi. Akor ini banyak digunakan dalam musik populer, klasik, dan jazz.

Jenis-jenis Akor Dominan Umum

  • Akor Dominan Septima (V7): Akor ini terdiri dari nada dasar, sepertiga mayor, sempurna kelima, dan septima minor. Contoh: C7 (C, E, G, Bb)
  • Akor Dominan Kesembilan (V9): Akor ini menambahkan nada kesembilan ke akor dominan septima. Contoh: C9 (C, E, G, Bb, D)
  • Akor Dominan Kesebelas (V11): Akor ini menambahkan nada kesebelas ke akor dominan kesembilan. Contoh: C11 (C, E, G, Bb, D, F)
  • Akor Dominan Ketigabelas (V13): Akor ini menambahkan nada ketigabelas ke akor dominan kesebelas. Contoh: C13 (C, E, G, Bb, D, F, A)

Peran Akor Dominan dalam Improvisasi

Akor dominan memegang peranan penting dalam improvisasi musik. Akor ini menciptakan ketegangan harmonis yang mendorong resolusi, sehingga memberikan arah dan struktur pada improvisasi.

Tips Menggunakan Akor Dominan

*

-*Ciptakan Ketegangan

Akor dominan berfungsi sebagai “penarik” ke akor berikutnya, menciptakan rasa antisipasi dan ketegangan. Gunakan akor ini untuk membangun ketegangan dan mengarahkan pendengar ke arah resolusi yang memuaskan.

  • -*Tambahkan Warna

    Akor dominan menambahkan warna dan variasi pada harmoni. Eksperimenlah dengan inversi dan ekstensi akor dominan untuk memperluas palet suara Anda.

  • -*Garis Melodi yang Menarik

    Akor dominan dapat digunakan sebagai titik lompatan untuk menciptakan garis melodi yang menarik. Gunakan nada yang dibagi (misalnya, nada ke-5 atau ke-7 dari akor) sebagai nada awal atau akhir dari frasa melodi.

  • -*Resolusi yang Memuaskan

    Akor dominan biasanya diselesaikan pada akor tonik atau subdominan. Resolusi ini memberikan rasa penutupan dan kepuasan, membuat improvisasi Anda lebih koheren dan bermakna.

Terakhir

Dengan memahami susunan nada akor dominan dan fungsinya dalam harmoni musik, musisi dapat menciptakan progresi akor yang kaya dan ekspresif.

Akor dominan berfungsi sebagai batu loncatan yang mendorong resolusi harmonik, memberikan rasa ketegangan dan pelepasan yang menjadi inti dari musik yang memikat.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa saja jenis-jenis akor dominan?

Jenis-jenis akor dominan yang umum digunakan antara lain akor dominan septim, akor dominan nona, dan akor dominan kesebelas.

Bagaimana cara menggunakan akor dominan dalam improvisasi?

Akor dominan dapat digunakan sebagai titik awal untuk improvisasi, memberikan landasan harmonik yang dapat dieksplorasi dengan berbagai melodi dan ritme.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait