Penanggalan memainkan peran penting dalam komunikasi dan pencatatan sejarah di setiap budaya. Dalam bahasa Jepang, sistem penanggalan yang unik memiliki ciri khasnya sendiri, yang mencerminkan warisan budaya dan praktik masyarakatnya.
Sistem penanggalan Jepang memiliki sejarah panjang dan telah mengalami evolusi seiring waktu. Saat ini, sistem yang digunakan merupakan kombinasi dari pengaruh Cina dan Jepang, yang menghasilkan sistem yang kaya dan kompleks.
Penulisan Tanggal dalam Bahasa Jepang
Dalam bahasa Jepang, tanggal ditulis dalam format tahun-bulan-hari. Tahun ditulis menggunakan angka Arab, sedangkan bulan dan hari ditulis menggunakan karakter kanji.
Format Penulisan Tanggal
- Tahun: Angka Arab, misalnya 2023
- Bulan: Kanji yang mewakili bulan tersebut, misalnya 1月 (Januari) atau 12月 (Desember)
- Hari: Kanji yang mewakili hari tersebut, misalnya 1日 (1) atau 31日 (31)
Contoh Penulisan Tanggal
- 2023年1月1日 (1 Januari 2023)
- 2022年12月31日 (31 Desember 2022)
- 2024年3月15日 (15 Maret 2024)
Bagian-bagian Tanggal dalam Bahasa Jepang
Tanggal dalam bahasa Jepang terdiri dari tiga bagian utama: tahun, bulan, dan hari.
Tahun
Tahun dalam bahasa Jepang disebut “nen” (年) dan dinyatakan dalam sistem penanggalan kekaisaran Jepang. Tahun pertama dalam penanggalan ini dimulai pada masa pemerintahan Kaisar Jimmu pada tahun 660 SM. Untuk menyatakan tahun, angka yang menunjukkan tahun ditambah dengan karakter “nen”.
Misalnya, tahun 2023 dinyatakan sebagai “2023 nen” (2023年).
Bulan
Bulan dalam bahasa Jepang disebut “tsuki” (月) dan dinyatakan dalam sistem penanggalan bulan. Ada 12 bulan dalam setahun, yang masing-masing memiliki nama unik. Bulan-bulan tersebut adalah:
- 1: Ichigatsu (一月)
– Januari - 2: Nigatsu (二月)
– Februari - 3: Sangatsu (三月)
– Maret - 4: Shigatsu (四月)
– April - 5: Gogatsu (五月)
– Mei - 6: Rokugatsu (六月)
– Juni - 7: Shichigatsu (七月)
– Juli - 8: Hachigatsu (八月)
– Agustus - 9: Kugatsu (九月)
– September - 10: Juugatsu (十月)
– Oktober - 11: Juichigatsu (十一月)
– November - 12: Juinigatsu (十二月)
– Desember
Hari
Hari dalam bahasa Jepang disebut “nichi” (日) dan dinyatakan dalam sistem penanggalan minggu. Ada tujuh hari dalam seminggu, yang masing-masing memiliki nama unik. Hari-hari tersebut adalah:
- 1: Nichiyoubi (日曜日)
– Minggu - 2: Getsuyoubi (月曜日)
– Senin - 3: Kayoubi (火曜日)
– Selasa - 4: Suiyobi (水曜日)
– Rabu - 5: Mokuyobi (木曜日)
– Kamis - 6: Kinyobi (金曜日)
– Jumat - 7: Doyoubi (土曜日)
– Sabtu
Ekspresi Waktu Terkait Tanggal
Untuk menyatakan waktu yang terkait dengan tanggal, bahasa Jepang menggunakan ekspresi waktu khusus. Berikut ini adalah daftar ekspresi waktu umum yang digunakan dengan tanggal dan cara penggunaannya dalam kalimat:
Hari Sebelum dan Sesudah Tanggal Tertentu
- X-nichi mae (X 日前): X hari sebelum tanggal tertentu
- X-nichi ato (X 日後): X hari setelah tanggal tertentu
Bulan Sebelum dan Sesudah Tanggal Tertentu
- X-kagetsu mae (X ヶ月前): X bulan sebelum tanggal tertentu
- X-kagetsu ato (X ヶ月後): X bulan setelah tanggal tertentu
Tahun Sebelum dan Sesudah Tanggal Tertentu
- X-nen mae (X 年前): X tahun sebelum tanggal tertentu
- X-nen ato (X 年後): X tahun setelah tanggal tertentu
Kalender Jepang
Kalender Jepang adalah sistem penanggalan yang digunakan di Jepang. Sistem ini menggabungkan elemen dari kalender Cina dan kalender Gregorian.
Era Jepang
Kalender Jepang menggunakan sistem era, di mana setiap era dinamai berdasarkan nama kaisar yang berkuasa. Era saat ini adalah Reiwa, yang dimulai pada 1 Mei 2019.
Hari Libur Jepang
Kalender Jepang memiliki beberapa hari libur unik, termasuk:
- Tahun Baru (1 Januari)
- Hari Dewasa (Senin kedua di bulan Januari)
- Hari Peringatan Konstitusi (3 Mei)
- Hari Anak-anak (5 Mei)
- Hari Laut (Senin ketiga di bulan Juli)
- Hari Penghormatan Lansia (Senin ketiga di bulan September)
- Hari Olahraga (Senin kedua di bulan Oktober)
- Hari Budaya (3 November)
- Hari Buruh (23 November)
Perbedaan dengan Kalender Barat
Kalender Jepang berbeda dari kalender Gregorian dalam beberapa hal, antara lain:
- Tahun dimulai pada 1 Januari.
- Bulan memiliki panjang 28, 29, atau 30 hari.
- Tahun memiliki 12 atau 13 bulan, tergantung pada panjang bulan terakhir.
- Tahun diberi nomor berdasarkan era kaisar yang berkuasa.
Penggunaan Tanggal dalam Bahasa Jepang
Tanggal memegang peranan penting dalam komunikasi bahasa Jepang, baik dalam dokumen resmi, surat, maupun percakapan sehari-hari. Penggunaan tanggal dalam bahasa Jepang memiliki konvensi khusus yang perlu dipahami untuk memastikan komunikasi yang efektif.
Format Tanggal
Format tanggal dalam bahasa Jepang mengikuti urutan tahun-bulan-hari, ditulis dalam angka Arab. Misalnya, tanggal 1 Januari 2023 akan ditulis sebagai “2023年1月1日” (tahun 2023, bulan 1, hari 1).
Dokumen Resmi
Dalam dokumen resmi, tanggal biasanya ditulis dalam format lengkap, seperti “平成31年3月31日” (tahun ke-31 era Heisei, bulan 3, hari 31).
Surat
Dalam surat, tanggal dapat ditulis dalam format yang lebih ringkas, seperti “2023/3/31” atau “3月31日”.
Percakapan
Dalam percakapan, tanggal sering kali diungkapkan secara lisan. Untuk tanggal yang terjadi dalam bulan yang sama, hanya hari yang diucapkan. Misalnya, untuk tanggal 15 Maret 2023, seseorang mungkin mengatakan “15日” (hari ke-15).
Contoh
- Tanggal 1 Januari 2023 dalam dokumen resmi: “令和5年1月1日”
- Tanggal 1 Januari 2023 dalam surat: “2023/1/1”
- Tanggal 15 Maret 2023 dalam percakapan: “15日”
Ringkasan Terakhir
Penanggalan dalam bahasa Jepang tidak hanya sekadar sistem penunjuk waktu, tetapi juga merupakan cerminan budaya dan sejarah masyarakatnya. Sistem ini terus berkembang dan beradaptasi, mencerminkan perubahan dalam praktik sosial dan teknologi.
Pertanyaan Umum yang Sering Muncul
Bagaimana cara menulis tanggal dalam bahasa Jepang?
Tanggal dalam bahasa Jepang ditulis dengan format tahun-bulan-hari.
Apa saja bagian-bagian tanggal dalam bahasa Jepang?
Tanggal dalam bahasa Jepang terdiri dari tiga bagian: tahun, bulan, dan hari.
Bagaimana cara mengucapkan tanggal dalam bahasa Jepang?
Bagian tahun dibaca sebagai angka, bagian bulan dibaca sebagai nama bulan, dan bagian hari dibaca sebagai nama hari.
Apa saja ekspresi waktu yang umum digunakan dengan tanggal dalam bahasa Jepang?
Beberapa ekspresi waktu yang umum digunakan dengan tanggal dalam bahasa Jepang adalah “kyou” (hari ini), “ashita” (besok), dan “sakujitsu” (kemarin).
Apa perbedaan antara kalender Jepang dan kalender Barat?
Kalender Jepang menggunakan sistem era, di mana setiap era dinamai sesuai dengan kaisar yang berkuasa. Kalender Barat menggunakan sistem tahun masehi.