Targhib Wa Tarhib Artinya

Made Santika March 7, 2024

Dalam dunia manusia, motivasi dan pencegahan memainkan peran penting dalam membentuk perilaku dan pilihan. Islam memperkenalkan konsep “targhib” dan “tarhib” sebagai strategi ampuh untuk mendorong perilaku positif dan mencegah tindakan negatif.

Targhib, secara harfiah berarti “menarik,” merujuk pada tindakan memberikan insentif atau penghargaan untuk memotivasi individu melakukan perbuatan baik. Di sisi lain, tarhib, yang berarti “menakut-nakuti,” menggunakan ancaman atau peringatan untuk mencegah tindakan yang tidak diinginkan.

Pengertian Targhib wa Tarhib

Targhib wa Tarhib merupakan sebuah konsep dalam ajaran Islam yang merujuk pada upaya memotivasi umat manusia melalui cara-cara yang baik (targhib) dan menakut-nakuti (tarhib) agar mereka terdorong untuk melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan.

Makna Harfiah

Secara harfiah, “targhib” berarti “menjadikan seseorang senang atau tertarik” (dari kata “raghaba” yang artinya “tertarik”), sedangkan “tarhib” berarti “menakut-nakuti” (dari kata “rahaba” yang artinya “takut”).

Definisi Komprehensif

Dalam konteks ajaran Islam, targhib wa tarhib didefinisikan sebagai upaya memotivasi umat manusia untuk melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan dengan cara memberikan kabar gembira tentang pahala yang akan diperoleh jika melakukan kebaikan, dan ancaman tentang siksa yang akan diterima jika melakukan keburukan.

Tujuan Targhib wa Tarhib

Targhib wa tarhib adalah metode dalam Islam yang menggunakan imbalan (targhib) dan ancaman (tarhib) untuk memotivasi atau mencegah perilaku tertentu. Tujuan utamanya adalah:

Memfasilitasi Pemahaman Syariat

Targhib dan tarhib membantu umat Islam memahami ajaran syariat dengan lebih jelas. Imbalan yang dijanjikan dan ancaman yang diperingatkan memberikan konsekuensi yang nyata dan mudah dipahami atas tindakan seseorang.

Membangkitkan Motivasi dan Mencegah Penyimpangan

Targhib berfungsi sebagai insentif yang memotivasi umat Islam untuk melakukan perbuatan baik, seperti beribadah dan berbuat baik. Sebaliknya, tarhib memberikan peringatan tentang konsekuensi negatif dari perilaku yang salah, sehingga mencegah umat Islam dari penyimpangan dan dosa.

Menciptakan Masyarakat yang Adil dan Harmonis

Dengan mempromosikan perilaku positif dan mencegah perilaku negatif, targhib wa tarhib membantu menciptakan masyarakat yang adil dan harmonis. Individu terdorong untuk berkontribusi secara positif kepada masyarakat, sementara perilaku yang merugikan dihalangi.

Penerapan Targhib wa Tarhib

Targhib wa tarhib merupakan metode pengajaran Islam yang menggabungkan motivasi positif (targhib) dan peringatan negatif (tarhib) untuk mendorong perilaku yang baik dan mencegah perilaku buruk.

Penerapan targhib wa tarhib meluas ke berbagai aspek kehidupan, termasuk:

Agama

  • Mendorong ibadah: Targhib digunakan untuk memotivasi orang melakukan ibadah seperti salat, puasa, dan haji dengan menjanjikan pahala dan ganjaran di akhirat.
  • Mencegah dosa: Tarhib digunakan untuk memperingatkan orang tentang konsekuensi negatif dari dosa, seperti siksa di neraka.

Pendidikan

  • Memotivasi belajar: Targhib digunakan untuk mendorong siswa belajar dengan menjanjikan nilai bagus, beasiswa, atau kesuksesan masa depan.
  • Mencegah perilaku buruk: Tarhib digunakan untuk memperingatkan siswa tentang konsekuensi negatif dari perilaku buruk, seperti dikeluarkan dari sekolah atau nilai buruk.

Masyarakat

  • Mendorong perilaku sosial yang baik: Targhib digunakan untuk memotivasi orang berbuat baik kepada orang lain, seperti bersedekah, membantu yang membutuhkan, dan menjaga lingkungan.
  • Mencegah perilaku antisosial: Tarhib digunakan untuk memperingatkan orang tentang konsekuensi negatif dari perilaku antisosial, seperti mencuri, berbohong, dan melakukan kekerasan.

Metode Targhib dan Tarhib

targhib wa tarhib artinya

Targhib dan tarhib merupakan metode yang digunakan untuk memotivasi seseorang dengan cara memberikan harapan dan ancaman. Metode ini dapat diterapkan melalui berbagai cara, seperti:

Melalui Dakwah dan Ceramah

Dakwah dan ceramah merupakan sarana efektif untuk menyampaikan pesan targhib dan tarhib. Dalam dakwah, penceramah dapat memberikan informasi tentang pahala dan siksa yang akan diterima seseorang sesuai dengan amal perbuatannya. Dengan demikian, diharapkan pendengar akan termotivasi untuk berbuat baik dan menjauhi perbuatan buruk.

Melalui Pendidikan dan Pengajaran

Pendidikan dan pengajaran juga dapat menjadi sarana untuk menerapkan metode targhib dan tarhib. Melalui mata pelajaran agama atau pendidikan karakter, siswa dapat diberikan pemahaman tentang ajaran agama yang terkait dengan pahala dan siksa. Dengan demikian, diharapkan siswa akan terbiasa dengan nilai-nilai kebaikan dan terhindar dari perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Melalui Media Massa

Media massa, seperti televisi, radio, dan media sosial, dapat digunakan untuk menyebarkan pesan targhib dan tarhib. Melalui program-program keagamaan atau konten-konten yang bersifat positif, masyarakat dapat memperoleh informasi dan motivasi untuk berbuat baik.

Melalui Contoh dan Teladan

Contoh dan teladan dari orang-orang di sekitar juga dapat menjadi sarana yang efektif untuk menerapkan metode targhib dan tarhib. Ketika seseorang melihat orang lain yang berbuat baik dan memperoleh pahala, maka ia akan termotivasi untuk mengikuti jejaknya. Sebaliknya, ketika seseorang melihat orang lain yang berbuat buruk dan menerima siksa, maka ia akan termotivasi untuk menjauhi perbuatan tersebut.

Contoh Targhib wa Tarhib

targhib wa tarhib artinya

Targhib dan tarhib merupakan metode dakwah yang menggunakan pendekatan motivasi dan ancaman untuk mendorong atau mencegah suatu perilaku. Berikut beberapa contoh targhib dan tarhib yang diambil dari berbagai sumber:

Targhib

  • Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menjanjikan surga bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh (QS. Ali Imran: 136).
  • Hadis Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa “Siapa yang membaca surat Al-Ikhlas tiga kali, maka akan dicatat baginya pahala seperti pahala membebaskan sepuluh budak” (HR. Abu Dawud).
  • Dalam sejarah Islam, kisah Umar bin Khattab yang memeluk Islam setelah mendengar ayat-ayat Al-Qur’an yang dibacakan oleh saudarinya merupakan contoh nyata targhib.

Tarhib

  • Al-Qur’an mengabarkan bahwa orang-orang yang tidak beriman dan berbuat dosa akan dihukum di neraka (QS. Al-Baqarah: 286).
  • Hadis Nabi Muhammad SAW memperingatkan bahwa “Siapa yang berdusta, maka ia telah membangun rumah di neraka” (HR. Bukhari dan Muslim).
  • Dalam sejarah Islam, kisah Abu Jahal yang dilaknat oleh Nabi Muhammad SAW karena penentangannya terhadap Islam merupakan contoh nyata tarhib.

Manfaat dan Tantangan Targhib wa Tarhib

Targhib wa tarhib adalah metode dakwah Islam yang menggabungkan motivasi positif (targhib) dan peringatan negatif (tarhib) untuk mendorong kepatuhan agama. Metode ini memiliki manfaat dan tantangan tersendiri dalam penerapannya.

Manfaat Targhib wa Tarhib

*

  • Memotivasi kepatuhan agama dengan menggambarkan pahala dan kebahagiaan di akhirat.
  • Mencegah pelanggaran agama dengan memperingatkan konsekuensi negatif di akhirat.
  • Menumbuhkan rasa syukur dan cinta kepada Allah SWT dengan menekankan berkah dan karunia-Nya.
  • Menginspirasi perbaikan diri dan perilaku terpuji dengan memberikan gambaran tentang sifat-sifat mulia dan perbuatan baik.

Tantangan Penerapan Targhib wa Tarhib

*

  • Potensi manipulasi dan penyalahgunaan, di mana pendakwah mungkin menekankan aspek tertentu (targhib atau tarhib) secara berlebihan untuk mencapai tujuan pribadi.
  • Kesulitan dalam menyeimbangkan motivasi positif dan peringatan negatif, karena terlalu menekankan salah satu aspek dapat mengurangi efektivitas metode.
  • Kesulitan dalam mengkomunikasikan konsep akhirat secara efektif, karena sifatnya yang abstrak dan sulit dipahami.
  • Kemungkinan kebosanan atau kejenuhan jika metode ini digunakan secara berlebihan atau repetitif.

Penutupan

blank

Secara keseluruhan, targhib dan tarhib terbukti menjadi alat yang efektif untuk membentuk perilaku manusia. Dengan menggabungkan motivasi dan pencegahan, strategi ini dapat membimbing individu menuju tindakan positif dan menjauhkan mereka dari perilaku negatif. Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip targhib dan tarhib sangat penting untuk kehidupan yang bermakna dan berbudi luhur.

Pertanyaan Umum yang Sering Muncul

Apa saja manfaat menerapkan targhib dan tarhib?

Mendorong perilaku positif, mencegah tindakan negatif, dan menciptakan masyarakat yang lebih bermoral.

Bagaimana targhib dan tarhib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

Dalam agama (misalnya, janji surga dan ancaman neraka), pendidikan (misalnya, penghargaan dan hukuman), dan masyarakat (misalnya, sistem hukum dan norma sosial).

Apa saja tantangan dalam menerapkan targhib dan tarhib secara efektif?

Menemukan keseimbangan yang tepat antara motivasi dan pencegahan, menghindari manipulasi, dan memastikan penerapan yang konsisten.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait