Tempe, a traditional Indonesian food, is a fermented soybean cake with a rich nutritional profile and unique flavor. This fermented food has gained global recognition for its health benefits and culinary versatility, making it an essential ingredient in various international cuisines.
In this article, we will explore the definition, production process, nutritional value, culinary uses, and variations of tempe, providing a comprehensive understanding of this unique Indonesian delicacy.
Pengertian Tempe
Tempe adalah makanan fermentasi tradisional Indonesia yang terbuat dari biji kedelai. Dalam bahasa Inggris, tempe dikenal sebagai “tempeh”.Tempe memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih. Makanan ini kaya akan protein, serat, dan vitamin B12.
Proses Pembuatan Tempe
Pembuatan tempe merupakan proses fermentasi kacang kedelai yang melibatkan penggunaan ragi Rhizopus oligosporus. Proses ini menghasilkan produk kedelai yang bergizi dan kaya protein.
Bahan dan Peralatan
Untuk membuat tempe, diperlukan bahan dan peralatan berikut:
Bahan | Jumlah |
---|---|
Kacang kedelai | 1 kg |
Ragi tempe (Rhizopus oligosporus) | 1 sdm |
Air | Secukupnya |
Peralatan |
---|
Panci besar |
Kukusan |
Tempat fermentasi (wadah atau plastik berlubang) |
Langkah-Langkah Pembuatan
Langkah-langkah pembuatan tempe meliputi:
- Rendam kedelai: Rendam kacang kedelai dalam air semalaman atau selama 8-12 jam.
- Cuci dan rebus kedelai: Cuci bersih kacang kedelai dan rebus dalam air selama 1-2 jam hingga lunak.
- Inokulasi: Tiriskan kedelai dan biarkan dingin. Taburkan ragi tempe secara merata pada kedelai.
- Fermentasi: Masukkan kedelai yang telah diinokulasi ke dalam wadah fermentasi dan tutup rapat. Fermentasi selama 2-3 hari pada suhu 30-32°C.
- Panen: Setelah difermentasi, tempe siap dipanen. Potong tempe sesuai ukuran yang diinginkan.
Peran Ragi dalam Fermentasi Tempe
Ragi Rhizopus oligosporus memainkan peran penting dalam proses fermentasi tempe. Ragi ini:
- Menguraikan karbohidrat dan protein dalam kedelai menjadi asam organik, alkohol, dan asam amino.
- Menghasilkan enzim yang mengikat protein kedelai, membentuk tekstur tempe yang padat.
- Menghasilkan senyawa antioksidan dan antibakteri, meningkatkan nilai gizi dan umur simpan tempe.
Manfaat Tempe
Tempe, makanan berbahan dasar kedelai yang difermentasi, menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang mengesankan.
Kandungan Nutrisi
Tempe kaya akan protein berkualitas tinggi, serat, vitamin, dan mineral. Satu porsi (100 gram) tempe mengandung:
- Protein: 18 gram
- Serat: 10 gram
- Vitamin B12: 100% dari Nilai Harian (DV)
- Riboflavin (vitamin B2): 20% dari DV
- Besi: 18% dari DV
- Kalsium: 10% dari DV
Resep Tempe
Tempe adalah makanan berbahan dasar kedelai yang kaya protein dan serat. Makanan ini dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat dan bergizi.
Tempe Goreng
Tempe goreng adalah salah satu cara mudah untuk menikmati tempe. Berikut adalah resep sederhana:
- Potong tempe menjadi irisan tipis.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan.
- Masukkan tempe ke dalam wajan dan goreng hingga kecoklatan dan renyah.
- Angkat tempe dan tiriskan minyaknya.
Tips: Untuk hasil yang lebih sehat, gunakan minyak zaitun atau minyak canola saat menggoreng tempe.
Tempe Bacem
Tempe bacem adalah hidangan tempe yang dimasak dalam bumbu manis dan gurih. Berikut adalah resepnya:
- Rebus tempe dalam air selama 15 menit.
- Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga harum.
- Tambahkan kecap manis, kecap asin, gula merah, dan air. Aduk rata.
- Masukkan tempe ke dalam bumbu dan masak hingga meresap.
Tempe Mendoan
Tempe mendoan adalah hidangan tempe yang digoreng dengan adonan tepung. Berikut adalah resepnya:
- Campurkan tepung terigu, tepung beras, dan garam dalam mangkuk.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan mengental.
- Celupkan tempe ke dalam adonan dan goreng dalam minyak panas hingga kecoklatan.
- Angkat tempe dan tiriskan minyaknya.
Variasi Tempe
Tempe merupakan makanan berbahan dasar kedelai yang difermentasi, kaya akan protein dan nutrisi. Terdapat berbagai jenis tempe yang dibedakan berdasarkan bahan baku dan cara pengolahannya.
Jenis Tempe
- Tempe Kedelai: Jenis tempe yang paling umum, dibuat dari biji kedelai utuh yang difermentasi.
- Tempe Kacang Hijau: Terbuat dari kacang hijau yang difermentasi, memiliki tekstur yang lebih halus dan rasa yang lebih manis daripada tempe kedelai.
- Tempe Bungkus Daun: Tempe yang dibungkus dengan daun pisang atau jati sebelum difermentasi, menghasilkan aroma dan rasa yang khas.
Hidangan Internasional Berbahan Tempe
Tempe semakin populer di berbagai belahan dunia dan digunakan sebagai bahan utama dalam beragam hidangan internasional:
- Tempeh Rendang (Indonesia): Hidangan kari pedas khas Indonesia yang menggunakan tempe sebagai pengganti daging.
- Tempeh Tacos (Meksiko): Taco yang diisi dengan tempe yang dibumbui dan digoreng.
- Tempeh Stir-Fry (Tiongkok): Tumisan yang menggunakan tempe sebagai sumber protein utama.
Akhir Kata
Tempe, with its versatility, nutritional value, and sustainability, stands as a testament to the ingenuity of Indonesian cuisine. As a fermented food, it not only provides essential nutrients but also promotes gut health and well-being. Whether enjoyed as a main course, side dish, or ingredient in international culinary creations, tempe continues to captivate taste buds and nourish bodies worldwide.
Sudut Pertanyaan Umum (FAQ)
What is the English translation of tempe?
Tempeh
What is the main ingredient in tempe?
Soybeans
What is the role of ragi in tempe production?
Ragi, a natural mold culture, initiates the fermentation process, resulting in the characteristic texture and flavor of tempe.
Is tempe a good source of protein?
Yes, tempe is an excellent source of plant-based protein, making it a valuable food for vegetarians and vegans.