Wa Innahu Huwa Agna Wa Aqna

Made Santika March 11, 2024

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menyatakan keutamaan-Nya sebagai Dzat yang Maha Kaya dan Maha Kaya. Konsep “wa innahu huwa agna wa aqna” menjadi penekanan penting dalam ayat ini, mengisyaratkan keagungan dan kemandirian Allah SWT dari segala makhluk.

Kata “agna” berasal dari akar kata “ghaniy” yang berarti kaya, sementara “aqna” berasal dari akar kata “qana’ah” yang berarti kaya dan puas. Dengan demikian, “wa innahu huwa agna wa aqna” secara harfiah diterjemahkan sebagai “dan sungguh, Dia-lah yang Maha Kaya dan Maha Kaya.”

Arti dan Makna Kata “Wa Innahu Huwa Agna Wa Aqna”

Dalam bahasa Arab, “wa innahu huwa agna wa aqna” memiliki arti “dan sesungguhnya Dialah yang Maha Kaya dan Maha Terpuji”. Kata “agna” berarti “kaya”, sedangkan “aqna” berarti “terpuji”.

Dalam konteks ayat Al-Qur’an, kata ini digunakan untuk menggambarkan sifat-sifat Allah SWT yang Maha Sempurna. Allah SWT adalah Dzat yang tidak membutuhkan apa pun dari makhluk-Nya, dan segala puji dan kebaikan berasal dari-Nya.

Terjemahan Kata “Wa Innahu Huwa Agna Wa Aqna”

  • Bahasa Indonesia: Dan sesungguhnya Dialah yang Maha Kaya dan Maha Terpuji

Konteks Penggunaan dalam Ayat Al-Qur’an”

Kata “wa innahu huwa agna wa aqna” terdapat dalam beberapa ayat Al-Qur’an, di antaranya:

  • Surah Al-Hajj ayat 64: “Dan Dialah yang menjadikan kamu berpasang-pasangan dan menjadikan bagimu dari jenis kamu sendiri anak-anak dan cucu-cucu dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Apakah mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah? Dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
  • Surah Al-Mulk ayat 15: “Dan Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.”

Tafsir dan Penjelasan Kata “Wa Innahu Huwa Agna Wa Aqna”

Dalam Al-Qur’an, surat An-Nahl ayat 118, terdapat frasa “wa innahu huwa agna wa aqna”, yang merupakan salah satu sifat Allah SWT. Kata “agna” dan “aqna” memiliki makna yang terkait dengan kekayaan dan kemandirian Allah SWT.

Tafsir Ulama

Para ulama tafsir memiliki perspektif berbeda dalam menafsirkan makna kata “agna” dan “aqna”:

Ulama Tafsir
Ibnu Katsir “Agna” berarti Allah SWT tidak membutuhkan sesuatu dari makhluk-Nya, sementara “aqna” berarti Allah SWT mencukupi segala kebutuhan makhluk-Nya.
Al-Qurtubi “Agna” berarti Allah SWT tidak bergantung pada siapa pun, sedangkan “aqna” berarti Allah SWT memberikan rezeki dan mencukupi kebutuhan semua makhluk-Nya.
Al-Baghawi “Agna” berarti Allah SWT kaya dan tidak membutuhkan sesuatu dari makhluk-Nya, sedangkan “aqna” berarti Allah SWT membuat makhluk-Nya merasa cukup dan tidak membutuhkan bantuan dari orang lain.

Implikasi dan Hikmah dari Kata “Wa Innahu Huwa Agna Wa Aqna”

Kata “wa innahu huwa agna wa aqna” yang berarti “Sesungguhnya Dialah Yang Maha Kaya dan Maha Terpuji” memiliki implikasi dan hikmah yang mendalam bagi kehidupan manusia.

Pengakuan atas sifat Allah sebagai Maha Kaya dan Maha Terpuji memberikan ketenangan hati dan ketenangan pikiran. Hal ini karena manusia menyadari bahwa mereka tidak sendirian dan bahwa ada kekuatan yang lebih tinggi yang mengendalikan segala sesuatu.

Hikmah bagi Kehidupan Manusia

  • Memotivasi manusia untuk bersyukur atas segala nikmat yang mereka miliki, karena nikmat tersebut berasal dari Allah yang Maha Pemberi.
  • Mendorong manusia untuk percaya pada takdir dan ketentuan Allah, karena Allah yang Maha Kaya dan Maha Terpuji mengetahui apa yang terbaik bagi mereka.
  • Memberikan harapan dan optimisme kepada manusia, karena mereka tahu bahwa Allah selalu ada untuk mereka dan akan memenuhi kebutuhan mereka.

Contoh Penerapan Prinsip

  • Orang-orang yang menerapkan prinsip ini dalam hidup mereka cenderung lebih sabar dan tabah dalam menghadapi kesulitan.
  • Mereka juga lebih dermawan dan suka menolong orang lain, karena mereka menyadari bahwa kekayaan sejati terletak pada memberi.
  • Mereka memiliki ketenangan hati yang mendalam, karena mereka tahu bahwa mereka berada dalam pemeliharaan Allah yang Maha Kaya dan Maha Terpuji.

Penerapan Kata “Wa Innahu Huwa Agna Wa Aqna” dalam Kehidupan Sehari-hari

Kata “wa innahu huwa agna wa aqna” dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pengingat akan kecukupan dan kekayaan Allah SWT. Berikut adalah beberapa cara praktis untuk menerapkan prinsip ini:

Menumbuhkan Rasa Syukur

  • Sadarilah nikmat yang telah Allah berikan, baik besar maupun kecil.
  • Ungkapkan rasa terima kasih kepada Allah atas setiap berkah yang diterima.
  • Hindari mengeluh dan fokus pada aspek positif dalam hidup.

Meningkatkan Kepercayaan

  • Yakinlah bahwa Allah SWT adalah Pemberi Rezeki yang Maha Kaya.
  • Percaya bahwa Allah akan memenuhi kebutuhan kita jika kita berusaha.
  • Hindari kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan tentang masa depan.

Mengendalikan Keinginan

  • Sadarilah bahwa tidak semua keinginan perlu dipenuhi.
  • Prioritaskan kebutuhan di atas keinginan.
  • Berlatih hidup sederhana dan tidak terikat pada materi.

Berbagi dengan Orang Lain

  • Bagikan kelebihan kita dengan mereka yang membutuhkan.
  • Beramal dan membantu orang lain sebagai bentuk rasa syukur.
  • Menjadi saluran berkah bagi orang lain.

Menghadapi Tantangan

  • Ingatlah bahwa kesulitan adalah ujian dari Allah SWT.
  • Percaya bahwa Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan.
  • Hindari keputusasaan dan tetaplah optimis.

Kesimpulan Akhir

60 desain dekorhom denah eksterior

Memahami makna “wa innahu huwa agna wa aqna” memberikan landasan yang kokoh bagi manusia untuk membangun kehidupan yang lebih bermakna. Kesadaran akan keutamaan Allah SWT sebagai Dzat yang Maha Kaya dan Maha Kaya membebaskan kita dari ketergantungan pada makhluk lain, mengarahkan kita pada jalan yang diridhai Allah SWT.

Pertanyaan Umum yang Sering Muncul

Apa manfaat memahami konsep “wa innahu huwa agna wa aqna”?

Memahami konsep ini memupuk rasa syukur, mengurangi kecemasan, dan memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT.

Bagaimana cara menerapkan prinsip “wa innahu huwa agna wa aqna” dalam kehidupan sehari-hari?

Dengan mempercayai bahwa Allah SWT adalah satu-satunya sumber kebutuhan kita, bersikap qana’ah, dan menghindari sikap tamak.

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait