Yang Termasuk Akun Nominal

Made Santika March 8, 2024

Dalam sistem akuntansi, akun nominal memainkan peran penting dalam mengukur kinerja dan posisi keuangan suatu entitas. Akun-akun ini mencatat transaksi pendapatan, beban, dan ekuitas pemilik, yang memberikan wawasan tentang profitabilitas dan solvabilitas perusahaan.

Akun nominal berbeda dengan akun riil, yang mencatat aset, kewajiban, dan modal. Akun nominal ditutup pada akhir periode akuntansi untuk mengidentifikasi laba atau rugi, yang kemudian ditransfer ke akun modal.

Pengertian Akun Nominal

akun macam akuntansi

Akun nominal merupakan jenis akun yang digunakan untuk mencatat pendapatan, beban, dan laba rugi selama periode akuntansi tertentu. Akun-akun ini ditutup pada akhir periode dan saldonya dipindahkan ke akun modal.

Contoh Akun Nominal

  • Pendapatan Penjualan
  • Beban Gaji
  • Laba Kotor
  • Beban Utilitas
  • Laba Bersih

Jenis-Jenis Akun Nominal

Akun nominal adalah akun yang digunakan untuk mencatat pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian dalam suatu periode akuntansi. Akun-akun ini tidak dibawa ke periode akuntansi berikutnya dan ditutup pada akhir periode.

  • Pendapatan: Akun ini mencatat pendapatan yang diperoleh perusahaan dari aktivitas operasinya.
  • Beban: Akun ini mencatat biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan.
  • Keuntungan: Akun ini mencatat selisih antara pendapatan dan beban yang menghasilkan keuntungan.
  • Kerugian: Akun ini mencatat selisih antara pendapatan dan beban yang menghasilkan kerugian.
Ringkasan Jenis Akun Nominal
Jenis Akun Karakteristik
Pendapatan Meningkat dengan pendapatan; berkurang dengan biaya
Beban Meningkat dengan biaya; berkurang dengan pendapatan
Keuntungan Meningkat dengan keuntungan; berkurang dengan kerugian
Kerugian Meningkat dengan kerugian; berkurang dengan keuntungan

Fungsi Akun Nominal

akun bookkeeping nominal akuntansi audit riil saja apa accounting dampak bedanya jurnal auditor outsourcing service contractors learn pandemi bagaimana merespons

Akun nominal merupakan komponen penting dalam sistem akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan dalam suatu periode akuntansi tertentu. Akun-akun ini menyediakan informasi penting untuk mengukur profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas suatu perusahaan.

Pengukuran Kinerja

Akun nominal digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dengan cara mencatat pendapatan dan beban. Pendapatan dicatat sebagai peningkatan aset atau penurunan kewajiban, sedangkan beban dicatat sebagai penurunan aset atau peningkatan kewajiban. Selisih antara pendapatan dan beban menghasilkan laba atau rugi, yang merupakan indikator utama kinerja keuangan.

Pengukuran Posisi Keuangan

Akun nominal juga digunakan untuk mengukur posisi keuangan perusahaan pada akhir periode akuntansi. Akun-akun ini memberikan informasi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik perusahaan. Dengan membandingkan posisi keuangan pada dua periode akuntansi yang berbeda, analis dapat menilai perubahan dalam kesehatan keuangan perusahaan.

Cara Menyusun Akun Nominal

Akun nominal merupakan akun yang mencatat transaksi yang berkaitan dengan pendapatan, beban, dan laba rugi dalam suatu periode akuntansi. Berikut adalah langkah-langkah untuk menyusun akun nominal:

Pembukaan Akun Nominal

  • Buat akun nominal untuk setiap jenis pendapatan, beban, dan laba rugi.
  • Tetapkan saldo awal untuk setiap akun nominal pada awal periode akuntansi.

Pencatatan Transaksi

  • Catat semua transaksi yang memengaruhi akun nominal ke dalam jurnal.
  • Debit akun beban dan kredit akun pendapatan untuk mencatat beban.
  • Kredit akun pendapatan dan debit akun beban untuk mencatat pendapatan.

Pembuatan Neraca Saldo

  • Pindahkan saldo setiap akun nominal ke neraca saldo.
  • Hitung total debit dan total kredit pada neraca saldo.

Pembuatan Laporan Laba Rugi

  • Pindahkan saldo akun pendapatan dan beban dari neraca saldo ke laporan laba rugi.
  • Hitung laba bersih atau rugi bersih dengan mengurangkan total beban dari total pendapatan.

Penutupan Akun Nominal

  • Pindahkan saldo laba bersih atau rugi bersih ke akun modal.
  • Nolkan saldo semua akun nominal.

Poin Penting dalam Menyusun Akun Nominal:

  • Membuat akun nominal untuk setiap jenis pendapatan, beban, dan laba rugi.
  • Mencatat semua transaksi yang memengaruhi akun nominal ke dalam jurnal.
  • Memindahkan saldo akun nominal ke neraca saldo.
  • Memindahkan saldo akun pendapatan dan beban ke laporan laba rugi.
  • Menutup akun nominal pada akhir periode akuntansi.

Penutup Akun Nominal

yang termasuk akun nominal terbaru

Penutupan akun nominal adalah proses yang dilakukan pada akhir periode akuntansi untuk mentransfer saldo akun nominal ke akun laba rugi. Tujuannya adalah untuk menentukan laba atau rugi bersih perusahaan selama periode tersebut.

Proses Penutupan Akun Nominal

Proses penutupan akun nominal meliputi beberapa langkah berikut:

  1. Hitung saldo akhir untuk setiap akun nominal.
  2. Buat entri jurnal penyesuaian untuk mentransfer saldo akun nominal ke akun laba rugi.
  3. Posting entri jurnal penyesuaian ke buku besar.
  4. Buat entri jurnal penutup untuk mentransfer saldo akun laba rugi ke akun modal.
  5. Posting entri jurnal penutup ke buku besar.

Ilustrasi Penutupan Akun Nominal

Berikut ini adalah ilustrasi proses penutupan akun nominal:

  • Akun Pendapatan Penjualan memiliki saldo akhir Rp10.000.000.
  • Entri jurnal penyesuaian dibuat untuk mentransfer saldo ke akun Laba Rugi:

    “` Debit: Laba Rugi Rp10.000.000 Kredit: Pendapatan Penjualan Rp10.000.000 “`

  • Entri jurnal penutup dibuat untuk mentransfer saldo Laba Rugi ke akun Modal:

    “` Debit: Modal Rp10.000.000 Kredit: Laba Rugi Rp10.000.000 “`

Ringkasan Terakhir

Memahami konsep dan jenis akun nominal sangat penting bagi akuntan dan pemangku kepentingan lainnya untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan, mengidentifikasi tren, dan membuat keputusan yang tepat.

Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa perbedaan utama antara akun nominal dan akun riil?

Akun nominal mencatat pendapatan, beban, dan ekuitas pemilik, sedangkan akun riil mencatat aset, kewajiban, dan modal.

Kapan akun nominal ditutup?

Akun nominal ditutup pada akhir periode akuntansi.

Apa fungsi utama akun nominal?

Akun nominal digunakan untuk mengukur kinerja dan posisi keuangan, serta untuk mengidentifikasi laba atau rugi.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait